Sabtu, 31 Desember 2011

Indahnya berbagi..

Berbagi adalah memberikan sesuatu kepada sesama yang saling membutuhkan. Dengan berbagi dapat mengikat tali silahturahmi dengan erat. Berbagi bisa dengan siapa saja, dimana saja, dan kapan saja selagi ada kesempatan. Kenapa harus berbagi ? Kenapa berbagi itu indah ?
Berbagi itu memang mudah, dan memang sangat mudah untuk mengikat tali silahturahmi. Banyak efek yang terjadi akibat berbagi. Entah itu efek buruk atau efek baik. Tidak sedikit orang yang menyalahkan arti dari berbagi. Memang berbagi itu adalah sebuah kata yang positif, tetapi akan berubah negatif kalo yang dibagi adalah sesuatu yang tidak baik. Misalnya bersedekah, yang dibagikan adalah harta untuk sebagian orang yang tidak mampu. Sebagian orang berniat baik karena ingin membantu dan ingin saling berbagi juga karena Alllah, tetapi sebagian yang lain ada juga karena ria, karena ingin dipandang baik, orang dermawan, dan lain sebagainya. Itu baru dari niat saja, kalo dari niat berbaginya saja sudah tidak baik, maka berbagi itu tidak lagi positif justru berbalik jadi negatif. Nah kalu dari segi apa yang dibagi bisa juga negatif atau positif. Kalau berbaginya sesuatu yang baik dan membawa kebaikan itu sih tidak akan jadi masalah, selama tidak mendatangkan mudharat. Tapi kebanyakan zaman sekarang, malah menyalahkan arti indahnya berbagi. Ada sebagian wanita yang terkadang membuka auratnya, mempertontonkan dihadapan pria, itu sangatlah tidak baik. Sebagai wanita bukan itu yang harus kita bagi kepada orang lain, itu adalah sebuah keindahan yang Allah berikan untuk kita agar kita bisa menjaga dan memeliharanya dengan baik. Bukan untuk dipertontonkan.
Ingatlah berbagi itu untuk mempererat tali silahrutahmi dan saling membantu satu sama lain tanpa mendatangkan mudharat. Jangan pernah mengungkit atau ingat apa yang kita sudah berikan kepada orang lain, tapi ingatlah apa yang orang lain telah berikan sama kita.

Rabu, 28 Desember 2011

Dia atau Diriku ??

Dia atau Diriku , kira-kira milih siapa yah ? Dari kata-kata itu, mungkin yang terbesit dalam pikiran kita adalah pilih dia atau diriku ? hm padahal tidak seperti itu. 
Kita adalah seorang manusia yang telah dilahirkan dengan berjuta keistimewaan dan nikmat yang telah Allah berikan kepada kita setiap hambanya. Tapi terkadang kita masih bahkan sering sekali kufur atau tidak mensyukuri nikmat yang telah Allah berikan kepada kita dalam berbagai bentuk. Salah satunya yaitu dengan menjadi orang lain. Kenapa dengan menjadi orang lain kita dikategorikan orang yang tidak bersyukur ? 
Manusia dilahirkan dengan karakter dan kepribadiannya masing-masing. Manusia di dunia ini mempunyai banyak karakter dan dengan kepribadian yang berbeda-beda. Terkadang manusia sering merasa dirinya kurang, dan bahkan mempunyai keinginan untuk menjadi seperti orang lain. Melihat ada orang yang seperti ini ingin mengikuti, lalu melihat orang lain yang seperti ini ingin mengikuti lagi. Disitu sudah terlihat bahwa kita tidak mempunyai pendirian, padahal Allah telah menciptakan kita dengan keistimewaan masing-masing yang telah kita miliki. Tetapi kenapa kita malah tidak bersyukur dan malah menjadikan diri kita sebagai orang lain. Seharusnya kita bersyukur dengan segala apa yang sudah kita miliki dan dengan tetap menjadi diri kita sendiri dengan menjadi apa adanya dan tidak dibuat-buat.
Jadi kenapa harus Dia , tetaplah dan konsisten dengan Diriku ! jangan pernah menjadi Dia , tetaplah menjadi diriku yang apa adanya. Karena menjadi diri sendiri itu lebih baik dari pada menjadi orang lain.

Apa arti sebuah nilai ??

Hmm berbicara soal nilai, untuk seorang pelajar nilai itu sangat berarti banget. Mau nilai keseharian, ulangan, dan yang lebih penting lagi nilai dalam UN (Ujian Nasional). Karena di Indonesia diberlakukan UN untuk menentukan lulus atau tidaknya siswa-siswi dalam menempuh pendidikan dan apakah bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi atau tidak. Oleh karena itu tidak sedikit pelajar yang frustasi hanya karena nilai. Sebenernya nilai itu apa sih ? Kenapa bisa disebut nilai ? Dan apa sih pentingnya nilai bagi kehidupan ? Hmm..
 Nilai itu adalah sesuatu yang berupa angka ? ya kan ? misalnya 80, 90, 95 dan lain sebagainya. Nilai itu biasanya didapat jika kita telah selesai mengerjakan sesuatu terutama dalam kegiatan belajar di sekolah. Perlu kita ketahui bahwa angka itu abstrak bukan ? Sebut saja angka 1, apa yang bisa kita simpulkan dari angka 1 ? tidak ada kan ? ya 1 apa ? kalo angka 1 itu tidak bisa langsung disimpulkan 1 apa. Oleh karena itu untuk apa kita semua frustasi memikirkan berapa nilai yang akan kita dapatkan, toh semuanya itu abstrak. Tidak ada nilai yang sempurna dan tepat diberikan sesuai dengan kemampuannya. Zaman sekarang banyak sekali sogok menyogok demi mendapatkan nilai yang bagus. Jadi bagi kita yang sudah mengerti jangan ambil pusing deh, gak akan ada gunanya juga. Bagi para pelajar yang sering galau kalau pas ngambil rapot, bingung dapet nilai berapa, gak usah galau lagi deh mulai sekarang. Karena itu hanya buang-buang waktu kita aja. Yang penting kewajiban kita sebagai pelajar yaitu belajar dengan sungguh-sungguh dengan segala kemampuan yang kita miliki dan dengan keseriusan untuk mendapatkan ilmu bukan nilai. Karena nilai itu bukan menjadi sebuah patokan. Siapakah sebenarnya yang berhak menilai ?
Yang berhak menilai yaitu hanya Allah yang Maha Mengetahui segala sesuatu dan tidak akan pernah salah memberikan nilai kepada setiap hambanya. Karena Allah tidak akan menerima segala sogokan atau apa pun, hanya Allah yang tidak bisa disogok. Allah itu Maha Adil, Allah tahu yang mana yang harus di berikan predikat baik dan mana yang harus diberikan predikat buruk. Oleh karena itu bekerja dan belajarlah semampu kita dengan segala kemampuan yang telah Allah berikan dan bersikap baiklah, karena Allah Maha Mengetahui segalanya. Allah sebagai saksi apa nilai yang pantas untuk kita ? Oleh karena itu ayo kita berfikir nilai apa yang pantas untuk kita ? Mohon direnungkan sahabat, agar kita semua bisa saling menginstropeksi diri kita, nilai apakah yang layak untuk kita terima dari Allah Sang Khalik.

Senin, 12 Desember 2011

Apa arti sebuah penyesalan ??

      Selalu saja dan pasti penyesalan datangnya terlambat. Saat semuanya telah terjadi dan nasi telah menjadi bubur, dimana keadaan yang tidak pernah bisa dirubah lagi itu lah dimana saat-saat kita semua menyesal. Hm terkadang menyesakan sekali kalau itulah yang selalu terjadi dalam kehidupan kita. Kenapa ? Karena itu artinya kita kurang baik dalam mengambil keputusan, sehingga membuat kita menyesal pada akhirnya. Dan memang pada kenyataannya itulah yang banyak terjadi dalam kehidupan kita, sehingga kadang membuat kita putus asa, frustasi, dan trauma.
     Dalam pengambilan keputusan, seharusnya kita berpikir ribuan kali memikirkan apa keuntungan dan mudarat atau kekurangan yang akan kita dapatkan dari keputusan kita tersebut. Tapi terkadang kita mengambil keputusan tidak menggunakan akal, justru dengan emosi. Emosi itu labil dan tidak bisa kita kendalikan. Sedangkan akal bisa berpikir secara logika. Hm memang sulit untuk menerapkan itu semua, karena saya sendiri sebagai penulis masih saja mengambil keputusan dengan emosi. Oleh karena itu, saya menulis seperti ini untuk saling mengingkatkan agar kita jangan sampai salah mengambil keputusan agar kita tidak menyesal dikemudian hari. 
      Tetapi sebuah penyesalan juga akan sangat berarti jika setelah penyesalan itu, kita bangkit dan berusaha untuk menjadi lebih baik dari pada sebelumnya. Oleh karena itu, jangan sampai kita mengalami ribuan kali penyesalan dalam hidup kita, itu lah tandanya bahwa keputusan yang kita ambil selalu salah dan tidak ada pelajaran yang bisa kita ambil. Tidak sedikit orang yang sudah menyesal juga tidak bisa membangkitkan semangatnya untuk bisa berubah menjadi lebih baik. Apalagi kalo masalah yang ada sangat sulit sehingga membuat down dan putus asa. Kalau kita menemui orang yang seperti itu, jangan ragu untuk memberinya semangat agar motivasinya bangkit dan ia tidak selalu terpuruk. Kasihan kan jiwanya akan terganggu dan akan menimbulkan rasa ketakutan yang berkelanjutan. Oleh karena itu jangan remehkan sebuah penyesalan. Pahami dan mengerti apa yang kita sesali dan jangan sampai itu terulang kembali agar kita tidak menyesal lagi dikemudian hari. Karena kesempatan itu tidak akan datang secara terus menerus, perbaiki diri dari sekarang selagi kita masih diberikan kehidupan, jangan sampai kita belum sempat memperbaiki diri tetapi kesempatan kita untuk hidup sudah tidak ada. Naudzubillahi mindzalik..
   Oleh karena itu manfaatkan lah waktu dan berpikir lah dengan kepala dingin saat ingin mengambil suatu keputusan.
       

Rabu, 07 Desember 2011

Kepercayaan bagaikan kaca

Kepercayaan yaitu adalah sebuah kata yang akan kita pergunakan kalo kita udah percaya sama orang. Misalnya kaya orang kepercayaan, terus saya sudah ngasih kepercayaan, dan lain sebagainya. Kepercayaan itu adalah sebuah kata yang sangat mudah sekali diucapkan, tapi ngelaksanainnya yang susah. Pernah gak sih kita berpikir kalo kepercayaan itu bisa membawa bencana buat orang yang gak bisa ngejaga kepercayaan itu ?

Banyak orang yang menyepelekan kepercayaan, ketika orang lain udah memberikan kepercayaan lebih, memberikan sesuatu yang lebih dari pada semestinya malah disalah gunakan. Sekarang coba pikirkan, sakit gak kalo kita dibohongi dan bagaimana rasanya ? Nah seperti itu lah kira-kira bagaimana rasanya kalo kepercayaan dari kita disepelekan oleh orang lain alias di khianati. Hm saya sendiri punya pengalaman pahit sekali tentang kepercayaan, sampai sekarang saya gak pernah percaya lagi sama orang itu walaupun saya sudah memaafkannya. Tapi entah mengapa, rasa curiga dan khawatir untuk dikhianati pasti terlintas. Itulah betapa hebatnya akibat dari hancurnya kepercayaan orang lain. Kepercayaan menurut saya bagaikan sebuah kaca yang sangat bening dan tembus pandang. Kaca itu akan semakin bening dan terlihat indah jika dielap setiap hari dengan terjaganya kepercayaan itu. Tapi kaca itu akan retak, dan bukan hanya retak bahkan pecah dan hancur berkeping-keping manakala kepercayaan itu dikhianati. Kalau kaca sudah hancur berkeping-keping seperti itu, apakah bisa disambung lagi ? Logikanya tidak bisa, tapi bisa saja kalau orang itu mau memperbaiki kesalahannya dan berusaha untuk menghapus luka akibat kepercayaan yang dikhianati itu. 
 Jangan pernah kita bermain-main dengan yang namanya kepercayaan, karena itu sungguh sulit untuk dipulihkan kalau sudah hancur. Hati akan sangat terasa sakit kalau kepercayaan itu sudah tidak bisa diberikan. Terkadang kita percaya sama orang lain, tapi orang itu malah gak percaya sama kita. Ya mungkin ia ragu atau apa lah, tapi harusnya sama-sama saling menjaga kepercayaan. Kepercayaan ini bisa kita lihat contohnya di film layar lebar "Puss In Boots" . Seekor kucing yang dikhianati oleh teman yang sudah ia anggap sebagai saudara sendiri sebanyak 2x. Tetapi dengan kebesaran hati kucing tersebut, ia tetap memaafkan kesalahan temannya itu. Kucing itu yakin bahwa ada hikmah dibalik semua ini, ada pelajaran yang bisa diambil, dan dengan ia memaafkan temannya itu akan membuat temannya sadar bahwa betapa berartinya sebuah kepercayaan yang telah dibangun. Kepercayaan itu sangat mudah dihancurkan dan akan membuat semuanya berubah dari yang semestinya.
Dalam hidup ini jangan pernah berpikir apa saja yang telah orang lakukan kepada kita, tapi pikirkan lah apa saja yang telah kita lakukan kepada orang lain. 

Senin, 21 November 2011

Dunia itu Berputar sob !


Berbicara mengenai dunia memang ribet. Pasti udah harus buka buku geografi lah buat nyari tau apa aja sih bentukan-bentukan yang ada di bumi ini yang selama kita pijak, kaya lipatan, patahan dan segala macemnya deh. Hm terlepas dari itu semua kalian tau gak bahwa posisi kita atau kedudukan kita di dunia ini di bumi itu sama seperti dunia itu sendiri yang berputar setiap harinya. Kenapa sih ?

Gini sahabat, kadang sebagian dari kita dan termasuk juga saya, pasti pernah mengalami masa-masa jaya dimana kita diberikan nikmat dan karunia yang besar oleh Allah. Misalnya bagi seorang pengusaha, dia mendapatkan keuntungan yang besar, berhasil memenangkan tender dan lain sebagainya. Contoh lain bagi seorang pelajar, dia mendapatkan prestasi peringkat 1 atau juara umum selama 2 tahun dan menjadi murid teladan di sekolahnya. Tapi gak selamanya keadaan yang menyenangkan seperti itu selalu kita alami dan kita rasakan disepanjang hidup kita. Karena pada saat kita sedang dalam masa-masa jaya, pasti ada sebagian dari kita mengalami sesuatu yang terbalik dengan kita, yaitu masa-masa terpuruk dimana banyak cobaan yang menimpa dan juga banyak nikmat dan karunia yang hilang yang tidak bisa dirasakan sebagai mana mestinya. Kenapa bisa kaya gitu ? 

Seperti yang saya bilang tadi bahwa posisi kita di dunia ini sama dengan dunia itu sendiri yang terus berputar. Oleh karena itu jika sebagian dari kita merasakan hal yang seperti tadi jangan pernah kaget dan bingung. Pada saat kita mengalami masa-masa jaya kita, ada kalanya kita perbanyak syukur jangan takabur dan lupa sama Allah yang telah memberikan semuanya kepada kita. Namun juga sebaliknya jika sebagian dari kita sedang mengalami masa-masa terpuruk itu merupakan ujian buat kita karena kita sedang ada di bawah posisinya dan jangan pernah takut dan menyerah apalagi putus asa, karena dunia berputar pasti ada kalanya kita akan merasakan kembali dimana masa-masa jaya kita. Saat kita mengalami masa-masa terpuruk kita juga harus bisa mengambil banyak peajaran berharga, karena disitu lah tolak ukur kita sebagai manusia. Apakah kita menjadi manusia yang baik atau tidak ? Karena pada saat manusia diberikan cobaan akan lebih ketahuan sifat asli dan karakternya. 

Dunia itu berputar sesuai dengan kehendak Allah. Jadi kita sebagai hamba-Nya jangan mengingkari kehendaknya dan jangan pernah menyesali takdir-Nya. Karena terkadang sesuatu yang kita benci itu belum tentu buruk bagi kita dan sesuatu yang kita suka belum tentu juga baik bagi kita. Oleh karena itu ayolah kita berfikir dewasa dan jangan memandang dunia ini secara sempit, karena dunia ini luas sekali jika ingin membuka mata dan hati untuk melihatnya lebih jauh lagi. Karena melihat dunia tidak cukup dengan mata yang terbuka tetapi juga dengan hati yang terbuka.

Sabtu, 12 November 2011

Kenapa Harus Posting ?

Hm kenapa ya harus posting, hehe saya sebagai penulis juga gak tau kenapa harus posting. Oke gini deh sahabat, kita kan selama ini sering sekali berdebat sama teman membahas suatu permasalahan kita juga pasti setiap hari dapet banyak pelajaran yang berharga buat diri kita sendiri. Nah, kenapa kita harus posting ? ya karena itu sahabat. Tapi gimana sih kalo misalnya kita gak suka nulis, kan jadi males banget posting tuh, boro-boro posting orang kalo di sekolah aja suruh nyatet pelajaran sama guru aja males. Haha nah yang begini nih yang sulit. Yah kalo emang ada beberapa dari kita yang males nulis mendingan langsung berbagi pelajaran dan ilmu yang kita dapet untuk teman-teman atau sahabat kita. Dan yang pastinya juga itu adalah ilmu yang bermanfaat pula, yang bisa membawa teman-teman atau sahabat kita kepada kebenaran dan bisa menjadi lebih baik. 
Sahabat, tahukah menulis itu enak sekali lho ? Tapi bukan makanan yah , hehe . Karena menurut saya sebagai seorang penulis blog saya sendiri (hehe mudah-mudahan sih jadi penulis beneran ya ? Ammmiiiin ya robbal alamiinnn..) , saya sangat suka sekali menulis dan menulis itu hobby saya dari kecil. Saya lebih mudah mengekspresikan ungkapan dan pemikiran saya di dalam sebuah tulisan dari pada pembicaraan atau secara komunikasi. Dan ada juga sih orang yang males nulis dan bahkan tanpa materi pun dia bisa menjelaskan dan mengembangkan sebuah kata-kata menjadi presentasi yang bagus banget. Karena tipikal dan kemampuan setiap orang itu beda-beda, gak bisa disamain. Kalau saya sudah nulis dan posting di blog saya ini, saya ngerasa legaa banget. Ya walaupun saya juga gak tau sih, ada yang baca apa gak. Tapi setidaknya saya sudah berusaha menulis sesuatu hal yang positif yang saya ingin bagi kepada sahabat semua yang membaca blog saya. Kan sampaikanlah ilmu walau cuma satu ayat. Jangan pernah pelit sama ilmu, dan jangan sampai karena ilmu kita mendzolimi orang lain. Ilmu itu sungguh luar biasa dampaknya bagi diri kita. Kalau ilmu itu baik dan kita terapkan, pasti kita akan jadi baik. Tapi sebaliknya jika kita mendapat ilmu yang buruk lalu kita terapkan, ya hancurlah kita jadi buruk lah. Sesuatu itu dikatakan ilmu manakala sebelumnya kita belum mengetahui tapi akhirnya menjadi tahu , itulah ilmu. Oleh karena itu pandai-pandai lah memilah ilmu yang akan kita terapkan di kehidupan kita sahabat. Jangan sampai salah pilih ilmu.
Intinya.. kenapa harus posting ? Ya karena saya suka nulis, dan hanya lewat ini lah saya bisa menyampaikan aspirasi dan berbagai pemikiran saya melalui media elektronik internet ini. Saya kalau sudah dapat giliran maju ke depan kelas untuk presentasi pasti keringet dingin dan kalau berbicara saya pasti akan sedikit gagap. Kalau ada debat-debat gitu juga saya gak pernah nanya-nanya atau gak pernah menjadi sosok yang pro atau kontra. Saya cuma jadi pendengar setia saja. Jadi saya berpikir, komunikasi saya kurang dan saya mampu menulis. Kenapa gak saya coba menulis dan membagi sedikit ilmu yang saya miliki di blog ini. Saya juga sengaja mengambil tema motivation blog dalam hal ini, karena menurut saya membangkitkan motivasi itu sulit, membangkitkan semangat untuk bangkit itu sulit. Saya berniat untuk membantu orang-orang yang kurang bersemangat dan kadang pesimis untuk bisa menjadi lebih baik dan yakin bahwa setiap orang mempunyai kesempatan yang sama. Jangan pernah ragu dengan apa yang akan kita lakukan, karena kita akan dibuat tahu saat kita melakukan hal tersebut. So gak ada alasan buat minder sahabat, kita ini semua manusia hebat dan berpotensi ! Jangan pernah menganggap diri kita lebih banyak negatif nya dari pada positif nya. Karena diri kita adalah apa yang kita pikirkan.

Jumat, 11 November 2011

Hanya Kepada ALLAH Tempat Curhat..



 Sahabat kalo berbicara masalah curhat itu adalah suatu yang manusiawi. Banyak orang yang hidupnya dihabisi oleh curhat setiap harinya, mungkin kita juga termasuk sahabat. Curhat itu Curahan Hati yang artinya berasal dari hati kita yang mencakup perasaan yang ada di hati kita. So curhat itu katanya bisa melegakan hati, dan bisa membuat hati kita tenang. Apalagi kalo kita curhat sama seorang sahabat yang sangat kita sayangi dan sangat kita percaya. Hmm rasanya bebas tanpa beban deh kalo udah curhat sama temen, berbagi cerita, bercanda bersama, suka duka bersama merupakan suatu yang indah dalam ikatan persahabatan. Tapi yakin masih percaya sama sahabat yang udah kita sayangi dan kita percaya ? Apa dia gak akan ngebocorin curhatan kita ke orang lain ? Atau bahkan malah ngomongin kita dibelakang ? 
Hmm sahabat kita perlu tahu bahwa tak sepantasnya seseorang mengadukan kesusahan dan kesedihannya kepada orang lain. Dan tidaklah pantas seseorang mencari perlindungan dari sebuah bencana atau masalah kepada orang lain. Karena itu hanya akan menambah masalah baru buat kita. Awalnya sih emang merasa tenang sekali. Tetapi kita gak tau efek 1 hari, 1 minggu, 1 bulan, dan bahkan 1 tahun kedepan gimana akibat curhatan kita itu. Emang sih gak asik kalo bersahabat tanpa ada sesi curhatnya. Tapi kalian tahu gak sih ? Kalau sahabat yang kita curhatin itu sama kaya kita ! Sama dia juga sering curhat ke kita, dia itu hanya manusia biasa. Mungkin saran yang diberikannya baik, dan membangun motivasi kita. Tapi tahukah kita bahwa curhatan kita kadang bisa menjadi beban buat sahabat kita sendiri, buat orang yang kita curhatin. Terus gak menutup kemungkinan kalo dia bisa saja membocorkan atau menceritakan curhatan kita kepada orang lain dengan alasan gak kuat nanggung curhatan kita. Kebayang gak keselnya kita ? Pasti kalo kita curhat sama sahabat kita, kita semuanya maunya curhatan kita itu terjaga dengan aman, rapih dan jangan sampe deh ada yang tau. Tapi tau gak ternyata curhat sama sahabat atau orang lain itu bisa menimbulkan masalah baru. Contohnya pengalaman saya pribadi deh sebagai penulis.
Saya ketika itu sungguh down sekali karena suatu masalah yang saya alami, lalu tanpa sadar saya menceritakan masalah saya itu ke beberapa sahabat saya yang sudah saya percaya sekali. Ya 1-2 minggu aman-aman saja awalnya, tetapi tidak sampe satu bulan saya sudah dikecewakan. Saya sendiri merasa bingung dengan kejadian itu, saya juga tau lho rahasia sahabat-sahabat saya itu, tapi gak pernah terpikir dalam benak saya untuk membocorkannya ke orang lain bahkan ngomongin pun tidak. Makanya saya kadang suka bingung, apa alasan mereka seperti itu ? Sampai sekarang saya belum menemukan jawabannya. Tapi saya tetep berpikir positif dan mengambil hikmah dan insight learning dalam kejadian itu. Bahwa tidak semua orang bisa mengamankan curhatan kita, hanya satu yang pasti dan sudah pasti bisa dan bahkan dijamin curhatan kita aman.. Yaitu curhatlah kepada Allah, mengadulah kepadanya. Karena sesungguhnya kesulitan dan kesusahan dan bahkan kesenangan datangnya dari Allah. Kenapa harus begitu ?
Allah tempat mengadu yang paling baik, tempat curhat kita. Allah sudah menjamin tidak akan membocorkan rahasia kita, rahasia kita dalam curhatan kita pun akan aman. Percaya deh, karena Allah yang mendatangkan segala sesuatu dan hanya kepada-Nya lah semuanya juga akan kembali. 
Terkadang kita terlalu jauh berfikir mencari tempat curhat yang padahal sudah ada di dekat ini yang dekat dengan denyut nadi leher kita yaitu Allah. Allah itu dekat sekali, kenapa harus jauh-jauh. Dengan curhat kepada Allah kita juga akan mendapatkan petunjuk yang lurus yang bisa membuat hidup kita menjadi lebih baik. Sebagaimana firman Allah dalam surat Yusuf ayat 86 yang artinya :
" Ya'qub menjawab : Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku, dan aku mengetahui dari Allah apa yang kamu tiada mengetahuinya."
Subhanallah sahabat, ayat itu sudah sangat jelas untuk kita jadikan patokan kita, kenapa kita harus curhat dan mengadu kepada Allah. Ingat sahabat semua hanya akan kembali kepada-Nya dan Allah tempat pasrah dan untuk kita mengadu yang paling baik.

Kekurangan Bukan Alasan Untuk Minder, Percaya Diri Dong !

Kehidupan kadang tak adil bagi kita bahkan mungkin bagi saya sendiri sebagai penulis posting ini. Ada beberapa orang yang hidupnya sangat sempurna, bahkan mencapai puncak sempurna. Ada juga orang yang hidupnya sudah sulit, dan malah mencapai puncak paling sulit. Kebayangkan kan kayak apa ? Mungkin sekarang kita merasa jadi orang yang kehidupannya paling sulit, udah sulit ditambah cobaan jadi tambah sulit deh. Eits tapi tunggu dulu sahabat, jangan hanya karena hal tersebut lantas kita jadi merasa bahwa hidup kita isinya hanya kesulitan dan kekurangan. Tahukan kalian sahabat ?
Bahwa ada perbedaan besar dari sisi orang yang hidupnya serba berlebihan atau sempurna dan orang yang hidupnya sulit atau serba kekurangan. Pertama, lihat konteks orang yang hidupnya serba berlebihan dan orang yang hidupnya serba kekurangan. Orang yang hidupnya serba berlebihan, ia memiliki banyak kelebihan yang diberikan oleh Alllah sebagai ujian bagi dirinya. Seperti halnya orang yang hidupnya serba kekurangan, ia memang memiliki banyak sekali kekurangan, tapi tahukah itu juga merupakan ujian bagi dirinya. Mengapa ? Karena suatu kelebihan dan kekurangan itu adalah sama-sama sebuah UJIAN ! Ujian itu ada cobaan, tes untuk kita yang memiliki kelebihan atau kekurangan yang nantinya akan sama-sama kita pertanggungjawabkan di akhirat kelak. Tahukah kalian banyak orang yang mempunyai kelebihan tapi tidak bisa memanfaatkannya dengan baik ?
Kita pasti sering sekali menjumpai orang yang misalnya dari fisik oke banget, cantik atau ganteng, terus dari materi juga oke, kaya 7 turunan misalnya, dan mempunyai keluarga yang harmonis. Itu semua bisa kita lihat sebagai suatu kelebihan untuk orang itu, tapi berapa banyak juga orang yang memiliki itu semua tapi malah lupa diri ? Banyak banget kan sahabat ? Kalian harus tau, kelebihan itu bukan untuk dibanggakan tapi untuk dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Kalo kita punya banyak kelebihan tapi tidak bisa memanfaatkannya dengan baik dan menggunakannya dengan baik maka balasannya akan sangat pedih di akhirat. Kita akan ditanya nanti, apa saja yang telah kamu lakukan dengan kelebihan yang telah Tuhan berikan padamu ? Apa coba yang mau kita jawab kalo pada kenyataannya kita gak bisa menjaga dan memanfaatkan baik kelebihan itu. Jangankan memanfaatkan kelebihan, kadang-kadang bersyukur aja jarang, ya kan ? Oleh karena itu sahabat, bagi kita yang merasa mempunyai kelebihan jangan pernah disia-siakan. Manfaatkanlah dan gunakanlah dengan sebaik-baiknya dan jangan juga disalah gunakan. Setiap orang itu pasti memiliki kelebihannya masing-masing dan akan mempertanggungjawabkannya juga masing-masing. Itu lah sebuah kelebihan, lalu bagaimanakah sebuah kekurangan ?
Kekurangan juga sama halnya dengan kelebihan, hanya saja dengan kekurangan itu bagaimana kita bisa menghadapinya, bagaimana kita bisa bersabar dan berusaha untuk mengatasi kekurangan kita dengan cara-cara yang baik. Fokuslah pada apa yang bisa kita lakukan, karena Allah Maha Melihat usaha-usaha kita itu. Jangan terpaku pada kekurangan kita, karena sampai kapanpun kita tidak akan pernah bisa menghargai diri kita sendiri. Kekurangan bukan alasan untuk minder sahabat, justru karena kekurangan kita adalah sosok yang kuat yang bisa menghadapi kekurangan itu. Ambil hikmah dari setiap yang ada pada diri kita. Jangan pernah merasa selalu kekurangan, karena kita harus banyak-banyak bersyukur kepada Allah. Karena dengan bersyukur nikmat kita akan senantiasa ditambahkan oleh Allah SWT. 
Percaya diri dan tetap optimis sahabat dalam menjalani kehidupan ini. Kehidupan bukanlah siapa yang lebih dan siapa yang kurang. Tetapi siapa yang bisa bermanfaat dan menjadi yang terbaik. Karena sebaik-baiknya manusia adalah yang paling banyak manfaatnya untuk orang lain.

Kamis, 10 November 2011

Nikmat Sabar Dalam Menghadapi Cobaan

Bismillahirahmanirrahim , firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 155 - 156 yang artinya :
" Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan: "Inna lillahi wa inna ilahi raaji'uun". 

Telah dijelaskan dalam ayat tersebut, bahwa Allah akan menguji kita, akan memberikan cobaan-cobaan kepada kita kamu muslimin yang berupa masalah-masalah. Dengan memberikan kita sedikit rasa ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Itu semua adalah contoh-contoh cobaan yang akan Allah berikan kepada kita umat manusia. Dan Allah telah berjanji kepada kita bahwa kita akan bergembira tatkala kita bersabar dalam menghadapi masalah tersebut. Lalu bagaimanakah orang yang bersabar itu ? Yaitu adalah orang-orang yang senantiasa mengucapkan "Inna Lillahi wa inna ilaihi raaji'uun" . Yang artinya semua yang Allah ciptakan akan kembali kepada-Nya. 
Kita harus menyadari bahwa setiap ujian dan cobaan yang kita hadapi itu semua adalah kehendak Allah. Allah yang telah memutuskan kita untuk mengalami sebuah cobaan dan ujian yang sedang kita alami sekarang ini. Allah mengetes kita, sejauh mana kita bisa bersabar. Karena sabar itu tidak ada batasnya. Banyak orang bilang sabar ada batasnya, itu salah karena sabar tidak ada batas. Kesabaran itu adalah penolong sejati umat muslim dalam menghadapi suatu masalah. Kalau seseorang memiliki sifat sabar, ia tidak akan pernah habis kesabarannya. Sebaliknya orang yang tidak memiliki kesabaran, maka baginya kesabaran itu ada batasnya. Sesungguhnya kesabaran adalah penolong sejati kita umat manusia. Kesabaran merupakan bekal yang tidak akan habis, penolong yang tidak pernah surut, serta pendamping yang tidak pernah jemu. Itulah kesabaran yang sesungguhnya sahabat.
Karena kesabaran adalah penolong sejati kita, oleh karena itu disaat kita sedang diuji dan mendapat cobaan. Kita harus menjadikan kesabaran sebagai penolong kita. Jangan malah sebaliknya, saat diuji dan mendapat cobaan kita malah bertindak jauh dari sifat sabar. Kita terkadang suka bertindak berlebih-lebihan dalam urusan kita. Kita harus terus berusaha untuk menepis cobaan yang kita hadapi dengan kesabaran yang maksimal walaupun memang tidak bisa dipungkiri bahwa kita adalah manusia biasa bukan Nabi Muhammad SAW yaitu teladan yang mulia, uswatun hasanah bagi kita para pengikutnya. Allah akan melihat usaha kita untuk sabar. Oleh karena itu teruslah bersabar dalam menghadapi cobaan yang dibarengi dengan usaha-usaha untuk menyelesaikan cobaan tersebut. Jangan mau kalah dengan bisikan syaitan yang terus menggerogoti hati kita untuk menjadi seperti binatang yang apa-apa selalu tidak sabaran. Naudzu billahi min dzalik sahabat. Sahabat disini kita saling mengingatkan bahwa kesabaran itu penting dalam kehidupan kita. Kalau kita gak bisa sabar, hidup kita akan menjadi kacau. Apa-apa nggak sabar dan gak bisa menahan nafsunya. Itu akan bahaya sekali bagi diri kita sendiri dan juga bisa membahayakan orang lain yang dekat dengan kita.
Jadilah orang yang sabar, karena sabar penolong sejati kita yang tak akan pernah mati dan jemu. Karena orang-orang yang sabar akan mendapatkan balasan surga kelak nanti di akhirat. Ammiinn yaa robbal alamiin..

Beban Bukan Halangan , Ayo Bangkit !

Kehidupan adalah masalah dan beban untuk setiap manusia. Banyak kewajiban-kewajiban yang harus dilakukan di dunia ini. Terkadang saat kita mempunyai masalah, kita merasa seolah-olah masalah kita lah yang paling berat. Padahal jika kita mencoba untuk membuka hati dan pikiran kita, tahukah bahwa banyak orang yang mempunyai masalah yang jauh lebih berat dari pada kita atau bahkan sama seperti kita. Tetapi orang itu masih bisa bersabar ketimbang kita, bahkan ada yang menganggap masalah itu sepele. Hmm masalah memang beban buat diri kita, karena berat sekali rasanya untuk kita hadapi. Tetapi masalah juga tidak bisa kita anggap sepele, jadikan masalah adalah tantangan untuk diri yang harus kita selesaikan. Jangan pernah lari dari masalah, karena masalah bukan untuk kita tinggalkan tapi untuk kita jadikan sebagai cermin bagi diri kita. Kenapa sih kok bisa masalah itu ada dalam diri kita, coba evaluasi diri dan sadari kesalahan. 
Masalah = Beban , banyak yang berpendapat seperti itu. Kita harus ingat kita ini terlahir karena keputusan Allah Yang Maha Kuasa. Jangan pernah kita menyesali kehidupan yang sudah kita alami karena sebuah masalah. Akibat masalah kita sering berpikir, lebih baik mati saja dan bahkan berpikir kenapa saya harus lahir ke dunia ini. Hei kita harus sadar, kita semua bisa berada disini sekarang karena diri kita sendiri yang menginginkannya. Pada saat di rahim bunda , kita sudah berhasil bersaing dan mengalahkan berjuta-juta sel sperma lainnya untuk bisa hidup di dunia ini. So kenapa harus menyesal ? itu hanya menyia-nyiakan waktu saja. Mengeluh tidak lain adalah tindakan seorang pecundang. Tindakan orang yang tidak pernah mau berusaha. Jangan pernah banyak mengeluh, karena itu tidak akan memberikan manfaat apa-apa untuk diri kita. Karena masih banyak bisa kita lakukan selain mengeluh.
Beban atau masalah adalah ujian dan cobaan untuk kita yang datangnya dari Allah. Karena setiap manusia setiap hamba-Nya akan mendapatkan ujian dan cobaan sesuai dengan kadarnya masing-masing. Allah sangat mengetahui kapasitas diri kita, kapasitas kemampuan kita dalam menghadapi masalah. Jadi jangan khawatir kalau Allah akan memberikan kita ujian dan cobaan yang berat untuk kita yang tidak bisa kita tanggung. Ingat, Allah itu Maha Adil. Allah tahu porsi ujian dan cobaan yang tepat untuk kita sebagai hamba-Nya dan sudah diatur di dalam kitab Lauhul Mahfudz. Setiap orang pasti akan mendapatkan dan menghadapi ujian dan cobaannya masing-masing. Tidak mungkin ada orang yang lolos dari masalah, tidak akan mungkin. Semua pasti akan mendapatkan masalah, entah dalam hal apapun itu dan hanya saja dalam porsi yang berbeda sesuai dengan kapasitas kemampuan kita. Dengan masalah yang kita hadapi sekarang ini adalah ujian dan cobaan dari Allah, seberapa kuatkah kita menghadapinya ? Dan bagaimana kita mengatasi dan menyelesaikan masalah kita ? Apakah dengan cara-cara yang baik atau bahkan dengan cara-cara buruk ? Itu semua tergantung kita, kita yang akan menyelesaikannya dan akan memilih cara apa yang akan kita tempuh untuk menyelesaikan masalah kita. 
Cara-cara yang baik yang kita lakukan dalam menyelesaikan masalah kita juga akan berdampak baik bagi kita, akan membawa kebaikan pada diri kita, dan akan menunjukkan kita ke jalan yang lurus. Tetapi sebaliknya jika memilih cara-cara buruk jangan harap kebaikan akan kita peroleh. Ibarat kata sudah jatuh tertimpah tangga. Naudzu billahi min Dzalik , jangan sampai kita seperti itu. Jika kita mendapatkan sesuatu yang buruk selesaikan lah dengan kebaikan karena keburukan itu akan tertutup oleh kebaikan. Dan jika kita mendapatkan sesuatu yang baik selesaikan lah dengan kebaikan pula dan membuatnya akan menjadi semakin baik. Masalah yang menurut kita itu beban, sesungguhnya bukan beban. Tetapi tantangan yang harus kita selesaikan. Masalah merupakan ujian dan cobaan yang bukanlah tanpa tujuan, dan bukan arah yang tak jelas. Melainkan menjadikan cermin bagi diri kita, apakah kita mampu menepisnya dengan tepisan yang baik yakni dengan cara-cara yang baik tadi ataukah dengan tepisan yang buruk yaitu cara-cara yang buruk ? 
Sahabat, bangkitlah dari keterpurukan karena masalah. Sesungguhnya masalah itu ada karena itu bisa kita atasi. Mainset lah diri kita, bahwa kita mampu menghadapi semua masalah yang ada dalam kehidupan kita ! Jangan pernah merasa kalah sebelum berperang. Karena yang terpenting adalah hasil akhir bukan permulaan.

Minggu, 23 Oktober 2011

Mengenal Cinta ?!?!

Cinta ? apa itu cinta ? Banyak orang bingung soal cinta, galau karena cinta. Mungkin kegalauan itu terjadi karena orang itu sendiri tidak mengenal cinta. Oleh karenanya.. ayo kita mengenal cinta sebelum kita memutuskan untuk galau karena cinta..

Cinta adalah suatu rasa yang menguatkan, oleh karena itu banyak sekali orang yang sedang jatuh cinta mempunyai banyak tenaga untuk tampil sebaik mungkin, bersikap sebaik mungkin dihadapan orang yang kita cintai. Cinta bukan alasan kegalauan kita, karena justru memberikan kita banyak kekuatan. Cinta juga bukan hanya hasrat, tetapi juga keinginan untuk saling membahagiakan sesama. Kebanyankan orang beranggapan hanya kaum muda yang bisa jatuh cinta, eits tapi jangan salah yang usianya sudah tua pun bisa jatuh cinta. Oleh karena jatuh cinta itu bisa dirasaan oleh siapapun, kita harus bisa menjaga hakikat cinta itu jangan sampai disalah artikan. Remaja yang sedang jatuh cinta juga harus ingat, bahwa cinta itu hanya sementara yang permanen itu kasih sayang. Tetapi bukan berarti kita dilarang untuk jatuh cinta melainkan ijinkalah cinta itu meluap sampai mencapai wilayah-wilayah logika dimana kita harus menjadi pribadi yang kuat yang besar karena cinta, bukan menjadi pribadi yang lemah dan menelantarkan diri kalau patah hati. Itulah yang salah dari sebagian orang, putus cinta frustasi lalu bunuh diri. Putus cinta depresi akhirnya trauma dengan lawan jenis dan lebih memilih dengan sesama jenis. Astagfirullah hal adzim.. jangan sampai saya dan pembaca seperti itu ya.. Itu sesuatu yang sangat dilarang oleh agama. 
Agama juga mengajarkan cinta, tetapi bukan cinta yang pacaran seperti zaman sekarang ini. Cinta yang gentle itu langsung mengajak orang yang dicintainya menikah tidak terkecuali perempuan. Misalnya ada seorang laki-laki jatuh cinta kepada seorang wanita lalu mengajaknya berpacaran, itu hal yang salah.. yang benar adalah katakan pada wanita itu "Maukah kau menikah denganku ?" dan tunggu sampai wanita itu menjawab.. tidak terkecuali untuk pelajar, untuk para pelajar bisa saja mengatakan seperti itu tapi dengan kalimat tambahan pastinya. Gak mungkin juga kan seorang pelajar menikah saat ia masih berstatus pelajar, katakanlah seperti ini, "Aku ingin menikah denganmu, tunggu aku saat aku lulus sekolah dan kau juga lulus sekolah, aku akan menikahimu" . Itu boleh saja, asalkan pada saat akad janji itu tidak ada kata pacaran. Gak jalan berduaan, gak pegangan tangan dan lain sebagainya. Karena kalau kita sudah begitu saat nikah nanti semuanya akan menjadi hambar, biasa saja. Bayangkan apa nikmatnya pernikahan yang seperti itu ? Apa salahnya kita menunggu dulu atau berpuasa dulu, toh nanti ada kok waktunya untuk kita berbuka. Ingat jodoh, rezeki, maut sudah ditentukan oleh Allah Swt dalam kitab Lauhul Mahfudz. 
Dalam hal pencarian cinta bukan berarti kita hanya diam dan menunggu cinta itu datang, tetapi hadirlah dalam kehidupan untuk ditemukan oleh cinta. Berpenampilan sebaik mungkin, bersikap sebaik mungkin sehingga akan ada seseorang yang akan tertarik olehmu. Jika ada wanita yang menjadi tempat terbukanya kelemahan laki-laki, itu adalah wanita yang dicintainya seumur hidup. Bukan malah sebaliknya yaitu jaim. Bayangkan kalau seorang laki-laki hidup bersama seorang wanita tapi dia jaim terus, mau sampai kapan ? Justru wanita yang dicintai seumur hidup oleh seorang laki-laki yaitu wanita yang membuatnya nyaman sehingga terbuka kelemahannya dan itu tidak membuatnya khawatir sama sekali. 
So cinta itu merupakan sumber kekuatan bukan sumber derita. Cara mencintai yang salah lah yang bisa menjadikan cinta itu adalah sumber derita bukan cintanya. Karena cinta memudakan hati dimanapun ia berada karena cinta mempercayai segala kemungkinan. Jangan biarkan hati kosong dari cinta karena cinta itu membuat hati kita tetap remaja. :)

Sabtu, 22 Oktober 2011

Menjadi Raja bagi kehidupan ? Why not ?

Menjadi raja bagi kehidupan, hmm serasa kayaknya gak mungkin ya kalo dipikir-pikir. Tapi sebentar kita telusuri dulu nih, apa sih sebenarnya makna raja. 

Raja adalah penguasa atau pemimpin dalam pemerintahan yang menganut sistem kerajaan. Tetapi titah raja bukanlah hanya untuk katakanlah orang-orang keturunan ningrat ataupun keturunan darah biru misalnya. Raja itu merupakan titah yang mulia yang telah Allah SWT titahkan kepada setiap hambanya setelah lahir di dunia yang sebutannya adalah khalifah. Khalifah itu bisa juga disebut raja. Karena khalifah adalah pemimpin yang mulia. Tahukan kalian bahwa tugas seorang khalifah itu adalah mamajukan yang baik kepada sesama dan alam dan mencegah terjadinya keburukan.
Seperti firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 30 yang artinya "Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, "Aku hendak menjadikan khalifah di bumi." Mereka berkata, "Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah darah disana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?" Dia berfirman, "Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." 
Dari firman tersebut kita bisa simpulkan bahwa Allah Swt telah menjadikan kita seorang khalifah sejak kita dilahirkan. Khalifah yang berarti raja, raja itu adalah penguasa. Penguasa bukan hanya untuk menguasai dunia, tapi untuk menguasai kehidupan kita sendiri. Berapa banyak orang mempunyai kekuasaan terhadap kehidupan dunia tetapi dia tidak bisa menguasai hidupnya sendiri. Bayangkan indahnya jika kita bisa menguasai kehidupan kita sendiri, menjadi raja bagi kehidupan kita sendiri. So hidup kita tidak akan di kuasai oleh orang lain. Bahkan pada firman tersebut malaikat merasa iri karena manusia dijadikan khalifah yang sering merusak dan menumpahkan darah yang berarti permusuhan sedangkan malaikat bertasbih memuji nama Allah dan menyucikan nama Allah tidak dijadikan khalifah. Bayangkan betapa hebat kita dihadapan Allah Swt, sehingga Dia Yang Maha Pengasih dan Penyayang menjadikan kita seorang khalifah. Kita lah yang menguasai kehidupan ini. Tetapi seorang khalifah itu mulia. Mempunyai sifat yang mulia, kepribadian yang mulia, dan yang benar-benar menjadi khalifah adalah orang pilihan Allah.
Kita semua sudah dititahkan menjadi khalifah yaitu raja maka berprilakulah seperti raja. Jangan mengeluh urusan-urusan yang kecil, orang yang mengabaikan yang kecil-kecil ditugaskan mengelola yang besar. Kita bisa menjadi raja bagi kehidupan kita sendiri dengan memiliki 2 hal yaitu : Pikiran yang kuat dan Hati yang Lembut. Pikiran yang kuat yaitu pikiran yang tidak akan lupa akan fokusnya dan hati yang lembut yang penuh dengan kasih sayang. Masuklah dalam gerbang kerajaan kita yaitu dengan menjadi penguasa bagi yang kita pikirkan dan menjadi penguasa bagi yang kita rasakan.
Saat menjadi raja bagi kehidupan. tentu saja kita banyak mengalami masalah-masalah seputar kehidupan. Tetapi kita sebagai seorang raja tidak dijatuhkan oleh sikap buruk orang lain tetapi sikap buruk diri kita sendiri. Jadikan masalah yang kita hadapi sebagai pencerah otak karena masalah adalah rahmat Allah yang tidak kita sukai rasanya tetapi itu lah masalah harus kita hadapi. Tidak ada hidup yang tidak ada masalah. Oleh karena itu bebaskan lah diri kita untuk menjadi raja bagi kehidupan kita dengan menyambut masalah dengan kegembiraan yang sama seperti kita menerima hadiah.

Senin, 10 Oktober 2011

Makna Kehidupan

Kehidupan yang saya lihat isinya adalah sebuah ungkapan dari yang menjalani kehidupan itu sendiri. Ada orang yang menganggap hidup ini indah lho ! dan ada juga yang menganggap bahwa hidup ini itu penyiksaan dan penderitaan aku lebih baik mati dari pada hidup ! Sebenarnya kualitas kehidupan yang kita jalani saat ini adalah tergantung bagaimana kita memandang kehidupan kita. Kalau kita menganggap hidup kita sulit, ya..alhasil hidup kita sulit. Namun sebaliknya jika kita menganggap hidup ini indah, ya..alhasil hidup kita indah. Mungkin sekarang ini kita memandang kehidupan ini sulit karena banyak permasalahan yang kita hadapi, tetapi ingatlah masalah itu akan selalu ada. Masalah itu bukan hanya yang tidak enak saja bahkan sesuatu yang enak itu juga merupakan masalah. Sesuatu dikatakan masalah karena memiliki sebab dan akibat. Mudah saja contoh yang bisa kita ambil, yaitu misalnya ada orang yang miskin, kita lihat konteks kemiskinannya. Miskin adalah suatu masalah karena sebab nya apa sih miskin itu ya karena kita tidak mau berusaha bekerja, tidak mau berusaha memperbaiki kehidupan kita yang miskin itu. Lalu akibat dari miskin adalah timbulah rasa iri pada orang yang lebih kaya, bisa membeli segala sesuatu yang diinginkan, bisa timbul pencurian, tindak kejahatan, dan lain sebagainya. Kemudian contoh yang kedua ada orang yang sangat kaya raya, kita kembali melihat konteks kekayaannya. Kaya adalah suatu masalah karena disebabkan orang itu bekerja dengan baik, atau mungkin karena keturunannya yang kaya dan lain sebagainya. Tetapi jangan salah kekayaan juga bisa menimbulkan akibat yaitu orang bisa sombong, orang jadi angkuh, terus karena dia tidak bisa menempatkan kekayaan nya dengan baik, jadinya kekayaannya dicuri orang pejahat dan lain sebagainya. Itulah menurut saya makna kehidupan itu adalah bagaimana kita melihat kehidupan itu sendiri. Jangan pernah tanyakan makna kehidupan pada orang lain, yang sebenarnya jawabannya ada pada diri kita.