Jumat, 24 Oktober 2014

Kesendirian

Gak tau kenapa, kadang perasaan sendiri ditengah keramaian itu sering datang. Banyak orang disisi kita, keluarga, sahabat, teman, pacar, saudara, tapi kenapa rasanya kaya sendirian. Sendirian, gak ada temen buat sharing tentang apa yang kita lewati setiap hari, apalagi pertanyaan tentang bagaimana perasaan kita saat ini. Gak ada.
Pernah gak sih kalian ngerasa ngedown banget dan lagi butuh butuhnya semangat atau lagi sakit dan lagi butuh butuhnya perhatian? Tapi semua itu gak kalian dapat? Rasanya tuh sedih banget, ngerasa gak ada yang peduli sama hidup kita. Emang sih setiap manusia punya perasaan yang berbeda-beda. Ada yang terlalu perasa, ada yang cuek dan masa bodo. Tapi pasti setiap manusia ingin dimengerti.
Yang paling menyedihkan kalau kita udah gak ada dan mereka nyesel udah nyuekin kita. Heloo rasanya pengen teriak kenceng, "kemana aja lo". Itulah kenapa harus ada manusia tegar. Tegar, sedih ditahan, kesel ditahan. Apa apa semuanya di pendem sendiri. Jadi orang yang seolah olah kuat, padahal sebenarnya rapuh. Yah begitulah. Hidup ini emang terkadang kejam, tapi gak sedikit juga yang bisa buat kita bahagia. So, you just believe in your self.

Rabu, 22 Oktober 2014

Harapan

Segala sesuatu yang kita inginkan itu adalah sebuah harapan. Kalian tau kan harapan? Semua orang pasti punya harapan dan pastinya masing-masing berbeda.
Terkadang harapan itu hadir dan terlalu besar ada dalam diri kita. Namun, ketika harapan itu gak tercapai, sakitnya tuh disini (hati) hehehe. Tapi bener kan? Karena harapan disimpan di dalam hati. Harapan gak semuanya kita ungkapkan. Semuanya tersimpan rapih dalam sebuah ruang luas yaitu hati. Harapan itu seperti tanaman didalamnya. Setiap hari pasti akan ada harapan baru. Muncul tunas, dengan keyakinan akan harapan itu kita menyiramnya setiap hari sehingga semakin tumbuh dan tumbuh. Akhirnya kita jadi teramat sangat berharap. Tapi, kenapa yah kita dengan mudah yakin dengan harapan itu? Padahal kita kan gak tau harapan itu akan tercapai atau engga. Harapan itu kaya khayalan yang imaginatif dan gak pasti.
Tapi harapan adalah kekuatan yang sangat besar. Tanpa harapan mungkin kita tidak bisa hidup sampai saat ini. Hidup ini adalah harapan. So berharap lah,   jika kamu mampu berharap besar, kamu juga harus mampu mempunyai jiwa yang besar untuk menampungnya. Dan kalaupun harapan itu gak terwujud, kita mempunyai jiwa yang besar untuk menerimanya :))

Kebersamaan

Perjalanan hidup yang kita lalui akan penuh dengan berbagai kejadian. Apakah itu hal yang menyenangkan, menyedihkan,  dan menyebalkan. Dan yang pasti juga, kita gak bakalan bisa guys ngelewatin hal tersebut sendirian. Manusia pasti punya kecenderungan untuk berbagi, bercerita, dan ingin melewati harinya bersama dengan orang lain. Kebersamaan, ya itulah yang kita inginkan. Bersama dengan orang-orang yang penting dalam hidup kita.
Terkadang kebersamaan yang kita inginkan terlalu berlebihan. Sampai sampai gak mau sedetikpun terlewat tanpa bersamanya (pacar) ciee, misalnya hehe. Yang seperti itu malah membuat kita jadi over protektif guys. Kalo kata seseorang sih, ibarat pasir yang digenggam terlalu erat dia akan jatuh tetapi kalau kita mengenggam nya tidak terlalu erat dan dengan hati-hati dia tidak akan jatuh dan masih tetap berada di tangan kita. Ya begitulah guys, kita gak boleh terlalu berlebihan sih intinya.
Kebersamaan memang identik dengan pertemuan, tatap muka, tapi gak selalu juga. Walau jauh kita tetap bisa menjaga kebersamaan. Yaitu dengan hati, play your heart. Sehingga kamu akan terus merasa kebersamaan itu ada walaupun orangnya gak ada bersama kamu.
Guys, hati itu adalah segumpal darah yang paling berpengaruh untuk hidup kita. Dia yang menentukan prilaku, sikap dan tingkah laku kita dan bahkan fisik kita. Save your heart guys, save dari polusi dan hal-hal buruk. Stay positif :)

Selasa, 21 Oktober 2014

Dewasa Semuda Mungkin

Judul ini terinspirasi dari Bapak Mario Teguh, jadi ceritanya saya iseng buka youtube dan gak tau kenapa pengen liat video Pak Mario karena udah lama juga saya gak nonton tayangannya. Dari judulnya udah membuat saya penasaran, apa sih kata-kata spesial yang akan diungkapkan oleh Pak Mario mengenai kata "Dewasa". Ternyata dewasa itu adalah sebuah pengedalian. Pengendalian terhadap diri kita sendiri dari hal-hal yang bisa membuat kita lepas kendali. Contohnya seperti kemarahan, hasutan, dan lain sebagainya.
Kedewasaan seseorang ditunjukkan oleh sikap orang itu sendiri. Bagaimana dia bisa menahan diri nya untuk tetap menjadi baik dalam kondisi apapun. Bahkan marahnya pun baik dan anggun. Tua itu pasti namun dewasa itu pilihan, ya begitulah yang sering saya dengar. Dan menurut saya itu ada benarnya juga. Dewasa adalah pilihan. Setiap orang berhak memilih, ia mau dewasa atau sebaliknya dengan resiko kehidupannya sendiri. Orang yang dewasa itu hatinya penuh dengan kedamaian, pembawaannya tenang. Tapi tidak semua orang bisa dewasa dalam segala hal. Mungkin di depan orang lain dia bisa bersikap anggun, dewasa.. tetapi saat dia sendiri dia kembali seperti manusia biasa. Mungkin bisa menangis, mengeluh, berprilaku seperti anak kecil dan sebagainya.
Bersikap dewasa semuda mungkin berarti mengambil sikap orang-orang yang lebih tua. Dewasa itu bukan fungsi usia, jadi tidak ada batasan umur untuk bisa menjadi dewasa. Jika kita ingin dewasa semuda mungkin kita harus mengenali dorongan-dorongan pada diri kita yang bisa membuat diri kita lepas kendali. Selain itu kita juga harus bisa menghormati diri kita dengan tidak bersikap tidak dewasa. Karena bersikap tidak dewasa itu terlihat norak alias gak banget.
Kedewasaan itu terlihat dari kedamaian hati sehingga dirinya terlihat lebih dewasa dan berwibawa. Kita harus belajar mendamaikan diri yaitu dengan ibadah, karena dengan ibadah hati kita pasti akan tenang dan damai.
So, mau pilih dewasa semuda mungkin atau dewasa setua mungkin? hehe you know lah, tetap semangat dan stay positif guys :)