Nineteen Years My Journey

Hari ini tanggal 27 Januari 2013, hari dimana usiaku bertambah dan juga berkurang. Seberapa lama dan seberapa panjang usia manusia tidak ada yang tahu kecuali Allah. Sebagian orang ada yang merayakannya dan membuat pesta, tapi bagiku ini waktunya untukku menjadi pribadi yang lebih baik dengan memflashback apa saja ditahun-tahun lalu yang terjadi yang harus tidak terjadi ditahun ini. Semakin bertambahnya usia harusnya semakin dewasa dan lebih bisa berfikir jernih. Kali ini postingku mengulas tentang 19 tahun perjalananku selama ini. Mudah-mudahan ini bermanfaat yah buat sahabat semua yang baca, supaya kita saling sharing dan mendapat berkah. Ammiiinnn

Selama 19 tahun perjalanan yang aku tempuh itu cukup panjang tetapi terlalu singkat yang aku rasakan. Begitu banyak waktu yang telah ku lewatkan yang aku belum aku pergunakan dengan semaksimal mungkin. Mulai dari menulis tinta pelangi dan menulis tinta hitam. Perjalanan tidak selalu lurus saja, pasti kadang ada jalan yang belok yang akhirnya pun akan membawa kita kembali berjalan lurus. Perjalanan ku seperti seni yang begitu banyak aku goreskan tinta warna warni seperti pelangi, tapi tidak sedikit juga pelangi itu ku kotori dengan tinta hitam. Sesekali aku sedih melihat pelangi yang kotor dan aku selalu berandai-andai, kalau saja aku dapat menghapus tinta hitam itu dan membiarkan pelangi itu bersinar terang. Tapi semuanya tidak dapat ku lakukan karena sudah terlambat. Ketika kita ingin menggores tinta ke buku perjalanan hidup kita, ada baiknya kita pikirkan warna apa yang akan membuat buku itu menjadi lebih indah. Hidup ini seperti menggambar, dan apa yang kita gambar akan kita pertanggungjawabkan. Itu semua resiko yang harus kita hadapi. Semuanya gak ada yang tanpa sebab dan akibat. Begitu banyak hal yang telah aku lewati suka maupun duka, bersama dan tanpa teman. Kehidupan ku saat ini setia kepada keluarga dan saudara. Aku masih mempersiapkan diriku untuk bisa kembali mempercayai seseorang untuk menjadi sahabat hidupku. Aku harap aku gak akan salah mempercayai lagi.
Sahabat, perjalanan yang dilalui setiap manusia itu bermacam-macam dan tidak akan sama. Jadi pengalaman satu orang dengan orang lain pasti memiliki kesan yang berbeda. Karena setiap orang mempunyai pandangan dan persepsi yang berbeda juga. Selama kita masih diberikan kesempatan untuk menghirup nafas, jangan sampai kita melakukan kebodohan untuk mempersempit jalan kesuksesan kita. Percayalah bahwa kesuksesan datang bukan karena materi dan ilmu saja, tapi dengan attitude dan pribadi yang baik dan anggun.