Kehidupan adalah masalah dan beban untuk setiap manusia. Banyak kewajiban-kewajiban yang harus dilakukan di dunia ini. Terkadang saat kita mempunyai masalah, kita merasa seolah-olah masalah kita lah yang paling berat. Padahal jika kita mencoba untuk membuka hati dan pikiran kita, tahukah bahwa banyak orang yang mempunyai masalah yang jauh lebih berat dari pada kita atau bahkan sama seperti kita. Tetapi orang itu masih bisa bersabar ketimbang kita, bahkan ada yang menganggap masalah itu sepele. Hmm masalah memang beban buat diri kita, karena berat sekali rasanya untuk kita hadapi. Tetapi masalah juga tidak bisa kita anggap sepele, jadikan masalah adalah tantangan untuk diri yang harus kita selesaikan. Jangan pernah lari dari masalah, karena masalah bukan untuk kita tinggalkan tapi untuk kita jadikan sebagai cermin bagi diri kita. Kenapa sih kok bisa masalah itu ada dalam diri kita, coba evaluasi diri dan sadari kesalahan.
Masalah = Beban , banyak yang berpendapat seperti itu. Kita harus ingat kita ini terlahir karena keputusan Allah Yang Maha Kuasa. Jangan pernah kita menyesali kehidupan yang sudah kita alami karena sebuah masalah. Akibat masalah kita sering berpikir, lebih baik mati saja dan bahkan berpikir kenapa saya harus lahir ke dunia ini. Hei kita harus sadar, kita semua bisa berada disini sekarang karena diri kita sendiri yang menginginkannya. Pada saat di rahim bunda , kita sudah berhasil bersaing dan mengalahkan berjuta-juta sel sperma lainnya untuk bisa hidup di dunia ini. So kenapa harus menyesal ? itu hanya menyia-nyiakan waktu saja. Mengeluh tidak lain adalah tindakan seorang pecundang. Tindakan orang yang tidak pernah mau berusaha. Jangan pernah banyak mengeluh, karena itu tidak akan memberikan manfaat apa-apa untuk diri kita. Karena masih banyak bisa kita lakukan selain mengeluh.
Beban atau masalah adalah ujian dan cobaan untuk kita yang datangnya dari Allah. Karena setiap manusia setiap hamba-Nya akan mendapatkan ujian dan cobaan sesuai dengan kadarnya masing-masing. Allah sangat mengetahui kapasitas diri kita, kapasitas kemampuan kita dalam menghadapi masalah. Jadi jangan khawatir kalau Allah akan memberikan kita ujian dan cobaan yang berat untuk kita yang tidak bisa kita tanggung. Ingat, Allah itu Maha Adil. Allah tahu porsi ujian dan cobaan yang tepat untuk kita sebagai hamba-Nya dan sudah diatur di dalam kitab Lauhul Mahfudz. Setiap orang pasti akan mendapatkan dan menghadapi ujian dan cobaannya masing-masing. Tidak mungkin ada orang yang lolos dari masalah, tidak akan mungkin. Semua pasti akan mendapatkan masalah, entah dalam hal apapun itu dan hanya saja dalam porsi yang berbeda sesuai dengan kapasitas kemampuan kita. Dengan masalah yang kita hadapi sekarang ini adalah ujian dan cobaan dari Allah, seberapa kuatkah kita menghadapinya ? Dan bagaimana kita mengatasi dan menyelesaikan masalah kita ? Apakah dengan cara-cara yang baik atau bahkan dengan cara-cara buruk ? Itu semua tergantung kita, kita yang akan menyelesaikannya dan akan memilih cara apa yang akan kita tempuh untuk menyelesaikan masalah kita.
Cara-cara yang baik yang kita lakukan dalam menyelesaikan masalah kita juga akan berdampak baik bagi kita, akan membawa kebaikan pada diri kita, dan akan menunjukkan kita ke jalan yang lurus. Tetapi sebaliknya jika memilih cara-cara buruk jangan harap kebaikan akan kita peroleh. Ibarat kata sudah jatuh tertimpah tangga. Naudzu billahi min Dzalik , jangan sampai kita seperti itu. Jika kita mendapatkan sesuatu yang buruk selesaikan lah dengan kebaikan karena keburukan itu akan tertutup oleh kebaikan. Dan jika kita mendapatkan sesuatu yang baik selesaikan lah dengan kebaikan pula dan membuatnya akan menjadi semakin baik. Masalah yang menurut kita itu beban, sesungguhnya bukan beban. Tetapi tantangan yang harus kita selesaikan. Masalah merupakan ujian dan cobaan yang bukanlah tanpa tujuan, dan bukan arah yang tak jelas. Melainkan menjadikan cermin bagi diri kita, apakah kita mampu menepisnya dengan tepisan yang baik yakni dengan cara-cara yang baik tadi ataukah dengan tepisan yang buruk yaitu cara-cara yang buruk ?
Sahabat, bangkitlah dari keterpurukan karena masalah. Sesungguhnya masalah itu ada karena itu bisa kita atasi. Mainset lah diri kita, bahwa kita mampu menghadapi semua masalah yang ada dalam kehidupan kita ! Jangan pernah merasa kalah sebelum berperang. Karena yang terpenting adalah hasil akhir bukan permulaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar