" Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan: "Inna lillahi wa inna ilahi raaji'uun".
Telah dijelaskan dalam ayat tersebut, bahwa Allah akan menguji kita, akan memberikan cobaan-cobaan kepada kita kamu muslimin yang berupa masalah-masalah. Dengan memberikan kita sedikit rasa ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Itu semua adalah contoh-contoh cobaan yang akan Allah berikan kepada kita umat manusia. Dan Allah telah berjanji kepada kita bahwa kita akan bergembira tatkala kita bersabar dalam menghadapi masalah tersebut. Lalu bagaimanakah orang yang bersabar itu ? Yaitu adalah orang-orang yang senantiasa mengucapkan "Inna Lillahi wa inna ilaihi raaji'uun" . Yang artinya semua yang Allah ciptakan akan kembali kepada-Nya.
Kita harus menyadari bahwa setiap ujian dan cobaan yang kita hadapi itu semua adalah kehendak Allah. Allah yang telah memutuskan kita untuk mengalami sebuah cobaan dan ujian yang sedang kita alami sekarang ini. Allah mengetes kita, sejauh mana kita bisa bersabar. Karena sabar itu tidak ada batasnya. Banyak orang bilang sabar ada batasnya, itu salah karena sabar tidak ada batas. Kesabaran itu adalah penolong sejati umat muslim dalam menghadapi suatu masalah. Kalau seseorang memiliki sifat sabar, ia tidak akan pernah habis kesabarannya. Sebaliknya orang yang tidak memiliki kesabaran, maka baginya kesabaran itu ada batasnya. Sesungguhnya kesabaran adalah penolong sejati kita umat manusia. Kesabaran merupakan bekal yang tidak akan habis, penolong yang tidak pernah surut, serta pendamping yang tidak pernah jemu. Itulah kesabaran yang sesungguhnya sahabat.
Karena kesabaran adalah penolong sejati kita, oleh karena itu disaat kita sedang diuji dan mendapat cobaan. Kita harus menjadikan kesabaran sebagai penolong kita. Jangan malah sebaliknya, saat diuji dan mendapat cobaan kita malah bertindak jauh dari sifat sabar. Kita terkadang suka bertindak berlebih-lebihan dalam urusan kita. Kita harus terus berusaha untuk menepis cobaan yang kita hadapi dengan kesabaran yang maksimal walaupun memang tidak bisa dipungkiri bahwa kita adalah manusia biasa bukan Nabi Muhammad SAW yaitu teladan yang mulia, uswatun hasanah bagi kita para pengikutnya. Allah akan melihat usaha kita untuk sabar. Oleh karena itu teruslah bersabar dalam menghadapi cobaan yang dibarengi dengan usaha-usaha untuk menyelesaikan cobaan tersebut. Jangan mau kalah dengan bisikan syaitan yang terus menggerogoti hati kita untuk menjadi seperti binatang yang apa-apa selalu tidak sabaran. Naudzu billahi min dzalik sahabat. Sahabat disini kita saling mengingatkan bahwa kesabaran itu penting dalam kehidupan kita. Kalau kita gak bisa sabar, hidup kita akan menjadi kacau. Apa-apa nggak sabar dan gak bisa menahan nafsunya. Itu akan bahaya sekali bagi diri kita sendiri dan juga bisa membahayakan orang lain yang dekat dengan kita.
Jadilah orang yang sabar, karena sabar penolong sejati kita yang tak akan pernah mati dan jemu. Karena orang-orang yang sabar akan mendapatkan balasan surga kelak nanti di akhirat. Ammiinn yaa robbal alamiin..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar