Cinta ? apa itu cinta ? Banyak orang bingung soal cinta, galau karena cinta. Mungkin kegalauan itu terjadi karena orang itu sendiri tidak mengenal cinta. Oleh karenanya.. ayo kita mengenal cinta sebelum kita memutuskan untuk galau karena cinta..
Cinta adalah suatu rasa yang menguatkan, oleh karena itu banyak sekali orang yang sedang jatuh cinta mempunyai banyak tenaga untuk tampil sebaik mungkin, bersikap sebaik mungkin dihadapan orang yang kita cintai. Cinta bukan alasan kegalauan kita, karena justru memberikan kita banyak kekuatan. Cinta juga bukan hanya hasrat, tetapi juga keinginan untuk saling membahagiakan sesama. Kebanyankan orang beranggapan hanya kaum muda yang bisa jatuh cinta, eits tapi jangan salah yang usianya sudah tua pun bisa jatuh cinta. Oleh karena jatuh cinta itu bisa dirasaan oleh siapapun, kita harus bisa menjaga hakikat cinta itu jangan sampai disalah artikan. Remaja yang sedang jatuh cinta juga harus ingat, bahwa cinta itu hanya sementara yang permanen itu kasih sayang. Tetapi bukan berarti kita dilarang untuk jatuh cinta melainkan ijinkalah cinta itu meluap sampai mencapai wilayah-wilayah logika dimana kita harus menjadi pribadi yang kuat yang besar karena cinta, bukan menjadi pribadi yang lemah dan menelantarkan diri kalau patah hati. Itulah yang salah dari sebagian orang, putus cinta frustasi lalu bunuh diri. Putus cinta depresi akhirnya trauma dengan lawan jenis dan lebih memilih dengan sesama jenis. Astagfirullah hal adzim.. jangan sampai saya dan pembaca seperti itu ya.. Itu sesuatu yang sangat dilarang oleh agama.
Agama juga mengajarkan cinta, tetapi bukan cinta yang pacaran seperti zaman sekarang ini. Cinta yang gentle itu langsung mengajak orang yang dicintainya menikah tidak terkecuali perempuan. Misalnya ada seorang laki-laki jatuh cinta kepada seorang wanita lalu mengajaknya berpacaran, itu hal yang salah.. yang benar adalah katakan pada wanita itu "Maukah kau menikah denganku ?" dan tunggu sampai wanita itu menjawab.. tidak terkecuali untuk pelajar, untuk para pelajar bisa saja mengatakan seperti itu tapi dengan kalimat tambahan pastinya. Gak mungkin juga kan seorang pelajar menikah saat ia masih berstatus pelajar, katakanlah seperti ini, "Aku ingin menikah denganmu, tunggu aku saat aku lulus sekolah dan kau juga lulus sekolah, aku akan menikahimu" . Itu boleh saja, asalkan pada saat akad janji itu tidak ada kata pacaran. Gak jalan berduaan, gak pegangan tangan dan lain sebagainya. Karena kalau kita sudah begitu saat nikah nanti semuanya akan menjadi hambar, biasa saja. Bayangkan apa nikmatnya pernikahan yang seperti itu ? Apa salahnya kita menunggu dulu atau berpuasa dulu, toh nanti ada kok waktunya untuk kita berbuka. Ingat jodoh, rezeki, maut sudah ditentukan oleh Allah Swt dalam kitab Lauhul Mahfudz.
Dalam hal pencarian cinta bukan berarti kita hanya diam dan menunggu cinta itu datang, tetapi hadirlah dalam kehidupan untuk ditemukan oleh cinta. Berpenampilan sebaik mungkin, bersikap sebaik mungkin sehingga akan ada seseorang yang akan tertarik olehmu. Jika ada wanita yang menjadi tempat terbukanya kelemahan laki-laki, itu adalah wanita yang dicintainya seumur hidup. Bukan malah sebaliknya yaitu jaim. Bayangkan kalau seorang laki-laki hidup bersama seorang wanita tapi dia jaim terus, mau sampai kapan ? Justru wanita yang dicintai seumur hidup oleh seorang laki-laki yaitu wanita yang membuatnya nyaman sehingga terbuka kelemahannya dan itu tidak membuatnya khawatir sama sekali.
So cinta itu merupakan sumber kekuatan bukan sumber derita. Cara mencintai yang salah lah yang bisa menjadikan cinta itu adalah sumber derita bukan cintanya. Karena cinta memudakan hati dimanapun ia berada karena cinta mempercayai segala kemungkinan. Jangan biarkan hati kosong dari cinta karena cinta itu membuat hati kita tetap remaja. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar