Minggu, 06 Maret 2016

Ketika Cinta Menyapa

Seperti bertemu dengan seseorang yang selalu kita tunggu kedatangannya. Rasanya begitu bahagia bisa bertemu walau hanya sekedar saling bertatapan saja. Sesederhana pula maknanya. Cinta bukan suatu hal yang rumit, hanya saja terkadang kita sendiri lah yang membuatnya menjadi rumit karena keegoisan diri sendiri. Semua hal masih bisa kita mengerti dan kita selesaikan. Memang sih, ada hal-hal yang pasti tidak kita sukai dan paling tidak kita inginkan untuk terjadi. Tapi paling tidak kita harus positif thinking karena semua yang akan terjadi biasanya sesuai dengan pemikiran dan prasangkan kita sendiri.
Ketika cinta menyapa, dunia terasa menjadi lebih indah. Tak ada lagi beban yang dirasakan dalam dada. Semuanya seperti akan baik-baik saja. Itulah hebatnya cinta. Menjadikan semua yang tidak terlihat menjadi terlihat dan menjadikan semua yang harusnya terlihat menjadi tidak terlihat. Dia memang terkadang membuat buta hingga pada akhirnya kebutaan itu menyadarkan kita sendiri dan membuat kita sedikit tertawa bahwa cinta telah membohongi kita dengan kebohongannya yang manis. Yang pasti apapun itu, nikmatilah rasanya, keindahannya, karena tak selamanya kita akan merasakannya. Seperti ada gelap ada terang, semua ada masanya. Tapi pada saat gelap bukan berarti juga kita tidak bisa merasakan keindahan. Banyak hal indah yang bisa kita lihat di dalam kegelapan, seperti bintang. Indah bukan? Tapi hanya ada pada malam hari saat gelap. Itu tandanya Allah memberitahu kepada kita bahwa saat keadaan gelap pun akan ada keindahan dalam bentuk apapun yang harusnya kita sadari. 
Yakinlah bahwa akan selalu ada hal indah yang bisa kita nikmati, entah kita nikmati sendiri atau bersama dengan yang lain :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar