Kamis, 03 September 2015

Memastikan Perasaan

Perasaan adalah hal fana yang sama sekali gak bisa selalu sama dari waktu ke waktu. Terkadang dia begini dia begitu. Tetapi perasaan itu adalah anugerah yang tetap harus kita syukuri. Allah lah yang paling berkuasa membolak-balikkan perasaan manusia. Tapi bagaimanapun, perasaan yang kita rasakan itu kendalinya ada pada diri kita sendiri. Saat kita bercanda kita memutuskan untuk tertawa, saat kita sedih kita menangis. Begitulah perasaan, selalu punya ekpresi dari setiap luapannya.
Kali ini aku sedang merasakan perasaan yang sebenarnya sudah ada. Aku merasakannya tapi aku mengabaikannya dan malah membuat diriku sendiri tersiksa. Ingatan manusia memang selalu tajam kalau soal perasaan, hem entahlah.. Tapi kenapa merasa sakit itu menyenangkan. Padahal sudah jelas-jelas sakit tetapi tetap dirasa tetap diratapi rasanya. Sekarang aku sedang memastikan perasaan ini. Karena aku merasa perasaan ini bisa berubah dengan waktu yang begitu cepat. 
Memastikan perasaan, itulah yang sedang aku lakukan sekarang. Meski di dalam hati ini masih tersimpan satu nama yaitu kamu. Tapi dengan keadaanku yang sendiri dan memang tidak ingin bersama siapa pun membuatku banyak menemukan hal-hal baru dan impian baru yang mungkin bisa saja seiring berjalannya waktu membuat perasaanku padamu berubah. Aku pun tak lagi merasakan hal yang sama saat melakukan sesuatu denganmu seperti dulu. Aku pun tak mengerti. 
Oleh karena itu, biarkan aku seperti ini. Melakukan hal apa pun yang aku mau, yang aku inginkan tetapi tetap dalam batasan-batasanku. Aku hanya ingin melihat dunia lebih luas lagi. Aku tersadar bahwa selama ini aku berfikir di dalam sebuah kotak yang didalamnya hanya ada kamu. Sekarang, aku sedang berusaha berjinjit melihat keluar kotak itu. Aku mengintip dan aku melihat ada banyak hal yang membuatku ingin keluar dari kotak itu dan melihat-lihat. Mungkin saja aku tidak hanya melihat-lihat. Entah kamu akan tetap disana untuk menungguku pulang dari perjalanan, ataukan mengikutiku dari belakang dan memantauku dari jauh.
Aku mulai merasakan bahwa memastikan perasaan itu memang membutuhkan waktu. Waktu yang cukup panjang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar