
Sebagai makhluk Allah yang diberikan kesempurnaan ada baiknya kita berbuat baik sesama manusia, siapa pun dia, apa pun kelemahannya, apa pun kelebihannya, apa pun dosa yang pernah ia perbuat, apa pun status ekonomi nya, karena itu semua bukanlah menjadi sebuah acuan untuk menjalin hubungan atau berinteraksi dengan seseorang. Kalau seperti itu tidak akan terjadi sosialisasi di muka bumi karena memilih-milih seperti itu. Jika ada yang salah kita ingatkan bukan dijauhi, jika dia mendapatkan kebaikan kita beri selamat bukan malah syirik, jika ada orang yang mau bertaubat kita dampingi dan kita tuntun mungkin ia butuh support dari orang lain butuh motivasi bukan sebaliknya. Terkadang orang yang sudah merasa dirinya paling benar tidak akan menerima orang lain yang berbuat kesalahan. Tipikal orang itu memang berbeda-beda, apalagi karakter itu sangat tidak bisa dirubah. Jika kita ingin dipandang baik orang lain maka pandang lah orang lain baik, kalo kita memandang orang lain jelek maka kita juga akan dipandang jelek oleh orang lain. Mungkin saat ini kita belum merasakan, tetapi nanti kita semua akan merasa kan perbuatan yang telah kita lakukan yang berupa azab di dunia maupun di akhirat. Kita sebagai umat manusia yang meyakini akan adanya hari akhir dan Yaumul Hisab atau hari dimana Allah memperhitungkan amal perbuatan kita di dunia, kita tidak boleh menilai dan mengadili seseorang secara sepihak atau bisa disebut main hakim sendiri. Biarkan lah Allah yang menentukan seberapa besar dosa orang yang melakukan kesalahan, kita sebagai umat manusia bertugas untuk memperbaiki bukan malah tambah menghancurkan kehidupan orang lain yang sebenenarnya membutuhkan bantuan kita. Sahabat.. betapa besar rasa penyesalan kita jika kita tidak bisa membantu atau mengarahkan sahabat kita yang lain menjadi lebih baik selagi ada kesempatan, bahkan jika ada orang yang mendekati kita karena dia anggap kita baik dan dia ingin berubah menjadi lebih baik dan dia meminta bantuan kepada kita untuk menuntun dia ke jalan yang benar, Kenapa tidak? Subhanallah akan sangat besar pahala untuk orang yang bisa merubah seseorang menjadi lebih baik. Allah akan menempatkannya di surga-Nya kelak.
Jadi kita jangan pernah kita melihat selembar kertas putih hanya dari titik hitamnya saja yang ada di kertas tersebut. Tetapi lihatlah luasnya sisa-sisa kertas yang belum terkena titik hitam. Setiap orang punya kesempatan untuk menjadi lebih baik dan pasti mempunyai sisi baik lebih banyak dari pada sisi buruknya. Allah Maha Adil terhadap segala sesuatu.. Salam persahabatan :)